1. Siapkan Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum kita melakukan instal ulang windows 10, ada beberapa bahan yang perlu kita persiapkan terlebih dahulu. Pertama, tentu saja kita membutuhkan CD atau USB flash drive yang berisi file instalasi windows 10. Kedua, kita perlu membackup semua data penting yang ada di laptop kita, karena proses instal ulang akan menghapus semua data yang ada di dalamnya. Terakhir, kita juga membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk melakukan update dan instalasi driver.
2. Booting dari CD atau USB Flash Drive
Setelah kita menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah melakukan booting dari CD atau USB flash drive yang berisi file instalasi windows 10. Untuk melakukan hal ini, kita perlu mengatur boot priority pada BIOS laptop kita. Caranya adalah dengan masuk ke BIOS laptop, lalu pilih menu boot dan atur urutan booting dari CD atau USB flash drive.
3. Instalasi Windows 10
Setelah berhasil melakukan booting dari CD atau USB flash drive, kita akan masuk ke tampilan instalasi windows 10. Pada tahap ini, kita perlu mengikuti petunjuk instalasi yang ada di layar. Pertama, pilih bahasa dan lokasi yang kita inginkan. Kedua, pilih jenis instalasi yang ingin kita lakukan (upgrade atau instalasi bersih). Ketiga, pilih partisi hard disk tempat kita ingin menginstal windows 10.
4. Aktivasi Windows 10
Setelah proses instalasi selesai, kita perlu mengaktifkan windows 10 agar dapat digunakan secara penuh. Untuk melakukan hal ini, kita perlu memasukkan product key yang kita miliki. Jika laptop kita sudah dilengkapi dengan windows 10 original bawaan, maka kita tidak perlu memasukkan product key lagi.
5. Instalasi Driver dan Update
Setelah berhasil mengaktifkan windows 10, langkah selanjutnya adalah menginstal driver dan melakukan update. Driver adalah program yang berfungsi untuk mengatur hubungan antara hardware dan software pada laptop. Kita dapat mengunduh driver dari situs resmi produsen laptop atau menggunakan software driver updater. Selain itu, kita juga perlu melakukan update windows 10 secara berkala untuk mendapatkan fitur dan keamanan terbaru.
6. Restore Data
Setelah semua proses instalasi selesai, kita dapat memulihkan data penting yang kita backup sebelumnya. Kita dapat menggunakan software backup and restore yang sudah tersedia di windows 10 atau menggunakan software pihak ketiga.
7. Periksa Kinerja Laptop
Setelah semua proses selesai, kita perlu memeriksa kinerja laptop kita. Pastikan semua hardware dan software berjalan dengan baik. Jika terdapat masalah, kita dapat melakukan troubleshooting atau menghubungi teknisi laptop untuk mendapatkan bantuan.
Kesimpulan
Menginstal ulang windows 10 original bawaan laptop memang memerlukan sedikit usaha dan waktu. Namun, dengan melakukan instal ulang, kita dapat memperbaiki kinerja laptop kita dan mendapatkan fitur terbaru yang disediakan oleh windows 10. Jangan lupa untuk membackup data penting sebelum melakukan instal ulang, dan pastikan kita memiliki product key yang valid untuk mengaktifkan windows 10. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat PortalTekno yang ingin melakukan instal ulang windows 10 pada laptopnya.
