Gagasan Ibu Tien Soeharto dan Maknanya

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sebuah tempat yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia, telah menjadi salah satu ikon penting di Jakarta. Namun, tahukah Anda bahwa gagasan untuk membangun TMII berasal dari seorang wanita yang memiliki visi besar: Ibu Tien Soeharto?

Pada awal dekade 1970-an, Ibu Tien Soeharto, istri dari Presiden Soeharto, mengungkapkan keinginannya agar di Jakarta ada suatu miniatur Indonesia. Ia ingin menciptakan sesuatu yang dapat melambangkan keindahan dan keberagaman budaya tanah air. Barulah pada 6 Januari 1972, dalam satu acara publik, Presiden Soeharto secara resmi mengumumkan proyek ini.

Ide untuk membangun TMII muncul saat Ibu Tien Soeharto menemani suaminya dalam kunjungan ke Amerika Serikat pada awal 1970-an. Salah satu agenda kunjungan mereka adalah mengunjungi taman rekreasi terkenal, Disneyland di California. Saat menikmati wahana rekreasi kelas dunia yang telah berdiri sejak 1955, Ibu Tien tersentak oleh inspirasi untuk menciptakan sesuatu yang serupa di Jakarta, dengan nuansa yang lebih kental Indonesia.

Namun, Ibu Tien tidak hanya menginginkan tempat hiburan semata. Dia ingin TMII menjadi lebih dari itu—sebuah tempat yang lengkap secara spiritual serta material untuk mewujudkan budaya nasional. Dalam memorandum yang dibahas dalam Sidang DPR-RI tahun 1971/1972, Ibu Tien menjelaskan visinya untuk membangun miniatur Indonesia yang indah dan bermakna.

Walaupun menuai banyak protes, proyek TMII tetap berlanjut. Pada 20 April 1975, TMII diresmikan dengan luas areal seluas 150 hektar di Jakarta Timur. Dikelola oleh Yayasan Harapan Kita, dengan Ibu Tien Soeharto sebagai ketuanya, TMII menjadi tempat yang menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Setiap paviliun mewakili 34 provinsi di Indonesia, memperkenalkan kekayaan seni, adat istiadat, dan keindahan alam dari berbagai daerah.

Gagasan Ibu Tien Soeharto dalam pembangunan TMII mengandung pesan yang relevan hingga saat ini. Berikut beberapa makna yang dapat kita ambil:

1. Kebanggaan dan Cinta Tanah Air: TMII mengajarkan kita untuk mencintai dan bangga pada keberagaman budaya Indonesia. Setiap paviliun adalah bukti betapa kaya dan berwarna Indonesia kita.

2. Pengenalan Budaya: TMII menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di dunia. Melalui seni, tarian, dan tradisi, kita dapat berbicara tentang Indonesia dengan bangga.

TRENDING🔥  Ibu Kota Singapore Kota Yang Modern dan Penuh Warna

3. Pentingnya Inspirasi: Inspirasi bisa datang dari mana saja. Ibu Tien Soeharto menemukan ide besar ini saat berkunjung ke Disneyland. Pesan ini mengajarkan kita untuk terbuka terhadap inspirasi dan ide-ide baru.

Proses Pembangunan dan Perkembangan TMII

Ibu Tien tidak hanya menginginkan tempat hiburan semata. Dia ingin TMII menjadi lebih dari itu—sebuah tempat yang lengkap secara spiritual serta material untuk mewujudkan budaya nasional.

Perjuangan dalam Pembangunan
Meskipun menuai banyak protes, proyek TMII tetap berlanjut. Pada 6 Januari 1972, Presiden Soeharto secara resmi mengumumkan proyek ini. TMII mulai dibangun pada tahun 1972 dan dibagi menjadi dua tahap:

Tahap Pertama (2-3 tahun): Dalam waktu tiga tahun, TMII berhasil dibangun dengan biaya sekitar Rp 4,5 miliar. Pada 20 April 1975, TMII diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Tahap Kedua (4-5 tahun): Dimulai pada tahun 1983, tahap kedua bertujuan untuk memperluas dan memperkaya fasilitas TMII.

Konsep dan Keberagaman Budaya
TMII memiliki luas areal seluas 150 hektar di Jakarta Timur. Setiap paviliun di TMII mewakili 34 provinsi di Indonesia, memperkenalkan kekayaan seni, adat istiadat, dan keindahan alam dari berbagai daerah. Ini adalah tempat yang mengajarkan kita untuk mencintai dan bangga pada keberagaman budaya Indonesia.

Pesan dari TMII
Gagasan Ibu Tien Soeharto dalam pembangunan TMII mengandung pesan yang relevan hingga saat ini:

Kebanggaan dan Cinta Tanah Air: TMII mengajarkan kita untuk mencintai dan bangga pada keberagaman budaya Indonesia.
Pengenalan Budaya: TMII menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di dunia.
Pentingnya Inspirasi: Inspirasi bisa datang dari mana saja. Ibu Tien Soeharto menemukan ide besar ini saat berkunjung ke Disneyland.

Jelajah Nusantara di Anjungan Rumah Adat

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dengan luas areal seluas 150 hektar di Jakarta Timur, adalah tempat yang mempersembahkan kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk miniatur. Salah satu daya tarik utamanya adalah Anjungan Daerah, yang menghadirkan rumah adat dari 33 provinsi di Indonesia.

Mengenal Anjungan Daerah
Anjungan Daerah adalah kumpulan bangunan rumah adat yang mencerminkan identitas, kearifan lokal, dan kedalaman jiwa bangsa. Setiap Pemerintah Provinsi menyumbangkan berbagai jenis rumah adat khas daerahnya. Di sini, kita dapat menjelajahi keindahan dan makna mendalam dari arsitektur tradisional Indonesia.

Rumah Adat dari Berbagai Provinsi
Mari kita jelajahi beberapa rumah adat yang menarik di Anjungan Daerah:

Rumah Gadang (Sumatera Barat): Gagah dan megah, Rumah Gadang adalah ikon Minangkabau. Dengan atap berbentuk tanduk kerbau, rumah ini mencerminkan kearifan lokal dan kebersamaan masyarakat.
Joglo Jawa (Jawa Tengah): Joglo adalah rumah adat Jawa yang elegan. Dengan struktur kayu yang indah, Joglo menggambarkan harmoni antara manusia dan alam.
Rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan): Rumah adat suku Toraja ini memiliki bentuk unik dengan atap melengkung. Tongkonan adalah simbol kehidupan dan kematian.
Rumah Bola (Sulawesi Tenggara): Rumah adat suku Buton ini memiliki atap berbentuk bulat seperti bola. Rumah Bola mencerminkan kehidupan masyarakat pesisir.

TRENDING🔥  Ibu Kota Singapore Kota Yang Modern dan Penuh Warna

Edukasi dan Keberagaman Budaya
Anjungan Daerah sering dikunjungi oleh siswa sekolah sebagai sarana edukasi. Di sini, kita dapat belajar tentang keberagaman budaya Indonesia dan memahami filosofi di balik setiap rumah adat. Jangan lupa mencicipi kuliner khas daerah yang dijual di beberapa Anjungan Daerah!

Serunya Berpetualang di Wahana Permainan

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tempat yang mempersembahkan kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk miniatur, tak hanya menawarkan pemandangan indah rumah adat dari seluruh Nusantara. Di sini, kita juga bisa merasakan keseruan berpetualang di berbagai wahana permainan yang mengajak kita untuk bermain, belajar, dan mengeksplorasi.

1. Anjungan Daerah: Menyelami Keanekaragaman Budaya
Sebelum kita memasuki dunia wahana permainan, jangan lewatkan Anjungan Daerah. Di sini, kita akan menemukan kumpulan rumah adat tradisional dari 33 provinsi di Indonesia. Arsitektur bangunan di Anjungan Daerah dibuat mirip dengan rumah aslinya, lengkap dengan pameran benda sejarah, pakaian adat, dan peralatan kesenian. Kita bisa melihat-lihat keanekaragaman budaya yang ada di Nusantara.

2. Istana Anak-Anak Indonesia: Surga Bermain untuk Si Kecil
Bagi anak-anak, Istana Anak-Anak Indonesia adalah surga bermain. Bangunannya yang mirip istana dalam film-film dongeng ala Disney akan membuat si kecil terkagum-kagum. Di sini, mereka bisa menikmati berbagai permainan menarik:

  • Kereta Api Kelinci: Mengelilingi Istana Anak-Anak dengan kereta api yang lucu.
  • Mandi Bola: Bermain di kolam bola dengan seru.
  • Kolam Renang Sendang Sejodo: Nikmati kesegaran di kolam renang.
  • Roda Tamasya: Berputar-putar dengan riang.
  • Monorail: Menyusuri area TMII dengan monorail.
  • Pesawat Capung: Naik pesawat capung yang mengajak kita berimajinasi.
  • ATV Motor: Mengendarai ATV di jalur berliku.
  • Kapal Ayun: Berayun di kapal ayun yang mengasyikkan.

3. Edukasi dan Hiburan dalam Satu Paket
TMII bukan hanya tempat bermain, tapi juga tempat belajar. Di sini, anak-anak bisa menggali pengetahuan tentang budaya Indonesia sambil bermain. Jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas daerah yang dijual di beberapa anjungan!

Fasilitas dan Layanan yang Tersedia di TMII

TMII menawarkan berbagai fasilitas dan wahana yang menarik bagi pengunjung dari segala usia. Mari kita jelajahi apa saja yang dapat Anda temukan di TMII:

TRENDING🔥  Ibu Kota Singapore Kota Yang Modern dan Penuh Warna

1. Anjungan Daerah
Di TMII, Anda dapat mengunjungi 33 anjungan daerah, masing-masing mewakili rumah adat tradisional dari seluruh provinsi di Indonesia. Bangunan-bangunan ini dirancang dengan detail yang memperlihatkan kekayaan budaya dan arsitektur setiap daerah. Di dalamnya, Anda akan menemukan pameran benda sejarah, pakaian adat, peralatan kesenian, dan hasil kerajinan dari berbagai suku dan budaya.

2. Istana Anak-Anak Indonesia
Bagi keluarga dengan anak-anak, Istana Anak-Anak Indonesia adalah tempat yang wajib dikunjungi. Bangunannya yang mirip istana dongeng akan memikat hati si kecil. Di sini, anak-anak dapat menikmati berbagai permainan seru dan mendapatkan pengalaman yang edukatif.

3. Taman Rekreasi
TMII memiliki beberapa taman rekreasi yang menawarkan hiburan dan kegiatan menarik. Beberapa di antaranya adalah:

  • Taman Flora: Menampilkan berbagai koleksi tanaman dan bunga.
  • Taman Fauna: Tempat melihat beragam satwa, termasuk burung dan reptil.
  • Taman Budaya: Menyajikan pertunjukan seni dan budaya.
  • Taman Monumental: Berisi monumen dan patung yang menggambarkan momen sejarah penting.

4. Teater IMAX Keong Emas
Nikmati pengalaman menonton film dengan teknologi tinggi di Teater IMAX Keong Emas. Layar lebar dan suara berkualitas tinggi akan memukau Anda.

5. Dunia Air Tawar
Bagi pecinta akuarium, Dunia Air Tawar di TMII adalah surga. Anda dapat melihat berbagai ikan air tawar dari berbagai jenis dan ukuran.

6. Monorail Titihan Samirono
Jelajahi TMII dengan kenyamanan menggunakan monorail. Anda akan melewati berbagai anjungan daerah dan pemandangan indah sepanjang perjalanan.

7. Fasilitas Lainnya
Selain wahana di atas, TMII juga menyediakan fasilitas lain seperti taman burung dengan koleksi 175 spesies, restoran, dan toko kerajinan tangan. Anda dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengisi waktu liburan dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat.

Jadi, jika Anda ingin mengenal lebih dekat keberagaman budaya Indonesia dan menikmati hiburan yang edukatif, kunjungi Taman Mini Indonesia Indah! 🌸🇮🇩

Berapa Harga Tiket Masuk dan Biaya lainnya di TMII?

Harga tiket Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat tahun baru 2024 sebagai berikut

Tiket masuk orang: Rp 50.000 (belum termasuk tiket konser)
Tiket masuk mobil: Rp 35.000
Tiket masuk motor: Rp 15.000
Tiket masuk sepeda: Rp 10.000
Tiket masuk bus/truk: Rp 60.000
Untuk membeli tiket TMII online, buka situs resminya tiket.tamanmini.com dan klik ‘Beli Tiket’. Pilih tanggal kunjungan, pilih tiket, klik ‘Tambah’, lalu isi data diri dan lanjutkan ke sistem pembayaran

Categorized in:

Wisata,

Last Update: 11 April 2024

Tagged in: